Kawan-kawan, manakah tempat yang ingin kamu
kunjungi saat liburan? Adakah di antara kamu yang ingin ke pantai?
Ataukah kamu ingin ke pegunungan? Ya,
keduanya memang sangat menarik untuk dikunjungi. Bersyukurlah kepada
Tuhan, karena kita masih bisa menikmati keindahan panorama alam.
Bentuk-bentuk
permukaan bumi yang membentang luas, yang kamu lihat itulah yang
dinamakan kenampakan alam. Kenampakan alam disebut juga bentang alam.
Kenampakan alam di setiap wilayah berbeda-beda. Setiap wilayah memiliki
ciri khas masing-masing. Hal ini disebabkan bentuk kenampakan atau
bentang alam di muka bumi tidak rata.
Bentuk
kenampakan alam di muka bumi terdiri atas bentuk muka bumi daratan dan
muka bumi perairan. Apa yang kamu ketahui tentang muka bumi daratan dan
muka bumi perairan? Kawan-kawan tentu pernah melihat gunung dan
pegunungan. Itu semua merupakan bentuk muka bumi daratan. Muka bumi
daratan terdiri atas muka bumi daratan yang luas dan muka bumi daratan
yang sempit. Muka bumi daratan yang luas dinamakan benua. Bumi yang kita
tempati ini terbagi atas enam benua yaitu Asia, Australia, Amerika,
Afrika, Eropa, dan Antartika. Sementara bentuk muka bumi daratan yang
lebih sempit dinamakan pulau. Kenampakan muka bumi daratan memiliki
berbagai bentuk relief. Selain gunung dan pegunungan, juga berupa
dataran tinggi, dataran rendah, dan sebagainya.
Adapun
muka bumi perairan terbagi menjadi perairan air asin dan perairan air
tawar. Perairan air asin meliputi samudra, laut, dan selat. Sedangkan
perairan air tawar terdiri atas danau dan sungai.[1]
Kenampakan
alam merupakan bentuk muka bumi. Kenampakan alam disebut juga dengan
istilah bentang alam. Setiap daerah mempunyai kenampakan alam yang
berbeda-beda. Ada yang datar, ada yang berbukit-bukit. Ada pula daerah
yang tertutup atau digenangi oleh air. Seperti sungai dan laut.[2]
Pada dasarnya kenampakan alam dibagi menjadi 2 bagian yaitu kenampakan alam wilayah daratan dan kenampakan alam wilayah perairan.
1.
Kenampakan Alam Wilayah Daratan Wilayah daratan adalah bagian dari
permukaan bumi yang tidak digenangi air dan berbentuk padat. Kenampakan
alam yang termasuk wilayah daratan adalah sebagai berikut:
a. Dataran rendah
Dataran
rendah adalah wilayah datar yang memiliki ketinggian 0 - 200 m di atas
permukaan laut. Pada peta, dataran rendah biasanya digambarkan dengan
warna hijau. Dataran rendah banyak dimanfaatkan untuk pemukiman,
industri dan pertanian. Ibu kota propinsi di Indonesia hampir semuanya
berada di dataran rendah dan dekat dengan laut. Seperti kota Jakarta,
Surabaya dan Pontianak. Manfaat dataran rendah sebagian besar untuk
lahan pertanian tanaman pangan dan perkebunan kelapa, padi, palawija dan
tebu.
b. Dataran tinggi Dataran Tinggi
adalah wilayah daratan luas yang terletak pada ketinggian di atas 200
meter dari permukaan air laut. Dataran tinggi disebut juga plateau atau
plato. Pada peta, dataran tinggi biasanya digambarkan dengan warna
coklat. Contoh dataran tinggi di Indonesia adalah Dataran Tinggi Dieng
(Jawa Tengah), Dataran Tinggi Alas (Aceh), Dataran Tinggi Bone (Sulawesi
Selatan). Dataran tinggi sangat cocok untuk kegiatan wisata dan
perkebunan. Tanaman yang cocok untuk perkebunan antara lain teh,
cengkeh, kopi, sayuran dan buah-buahan, bunga dan kina. Dapatkah kamu
menyebutkan contoh sayuran dan buah-buahan dari dataran tinggi?
c. Pantai
Pantai
adalah wilayah perbatasan antara daratan dan laut. Pantai ada yang
landai ada yang terjal. Pantai banyak yang dimanfaatkan sebagai tempat
wisata. Contohnya adalah Pantai Carita (Banten), Pantai Senggigi (NTB),
Pantai Ancol (DKI Jakarta), dan Pantai Kasih (Aceh). Indonesia sebagai
negara kepulauan memiliki garis pantai sepanjang81.000 kilometer.
Pantai landai banyak dimanfaatkan antara lain:
- untuk perikanan dan tambak, hasilnya udang dan bandeng. Contohnya Pantai utara Jawa,
- untuk rekreasi dan olahraga atau objek wisata, contohnya Pantai Parangtritis di Yogyakarta dan Pantai Kuta di Bali, dan
- untuk tambatan perahu-perahu nelayan, contohnya pantai Pacitan di Jawa Timur dan pantai Ayah di Jawa Tengah.
- untuk pembuatan garam
Pantai
terjal atau curam biasanya terdapat goa-goa yang dihuni burung walet.
Sarang burung walet diambil oleh penduduk sekitar dan dimanfaatkan
sebagai bahan makanan atau obat-obatan. Pantai Karangbolong di Jawa
Tengah banyak terdapat goa yang dihuni burung walet.
d. Gunung
Gunung
adalah bagian bumi yang menonjol tinggi dengan ketinggian puncaknya di
atas 600 m. Gunung dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
1) Gunung berapi
Gunung
berapi terbentuk oleh lapisan material yang keluar dari perut bumi.
Gunung berapi yang masih hidup atau aktif gejala yang tampak adalah
timbulnya ledakan atau letusan. Kegiatan gunung berapi diawasi oleh
Jawatan Geologi. Jawatan ini memiliki alat pencatat gempa bumi yang
disebut seismograf. Beberapa bentuk gunung api, yaitu : gunung api
kerucut (strato), gunung api Landai (Maar) dan gunung api Perisai
(tameng). Bentuk ini dipengaruhi oleh letak dapur magma dan sifat magma
yang keluar dari perut bumi.[3]
2) Gunung tidak berapi
Gunung
tidak berapi merupa-kan gunung yang sudah tidak aktif lagi. Gunung
tidak berapi sangat kecil kemungkinan untuk meletus. Gunung tidak berapi
sering juga disebut gunung mati. Contoh gunung tidak berapi adalah
Gunung Muria (Jawa Tengah), Gunung Tambora (NTB), dan Gunung Melawan
(Kalimantan Tengah).
Gunung terdiri dari
tiga bagian. Yaitu puncak, lereng dan kaki gunung. Tanah yang berada di
sekitar gunung sangat subur. Mengapa bisa demikian? Karena mengandung
fosfor dan silika yang berasal dari letusan gunung. Hal ini menyebabkan
lereng dan kaki gunung banyak ditumbuhi pohon-pohon lebat dan cocok
untuk kegiatan perkebunan.
Gunung memiliki manfaat bermacam-macam, antara lain:
- gunung dapat dijadikan sebagai tempat rekreasi,
- material letusan gunung api dalam waktu lama dapat menyuburkan tanah, pasirnya dapat untuk bahan bangunan,
- gunung sebagai pengatur iklim dan penyimpan air, serta
- keluarnya magma menyebabkan terangkatnya barang tambang ke muka bumi.
e. Pegunungan
Pegunungan
adalah rang-kaian gunung yang sambung menyambung satu sama lain.
Pe-gunungan juga sering dimanfaatkan untuk tempat wisata. Selain karena
udaranya yang sejuk juga karena pemandangan di pegunungan sangat indah.
Contoh pegunungan di Indonesia adalah Pegunungan Kendeng (Jawa Tengah),
Pegunungan Sibolangit (Aceh), Pegunungan Bukit Barisan (Bengkulu-Jambi),
dan Pegunungan Jayawijaya (Papua).
Manfaat pegunungan antara lain:
- untuk usaha perkebunan bunga, sayuran dan tanaman industri,
- sebagai tempat peristirahatan, camping dan wisata alam, serta
- tempat tumbuh hutan sebagai daerah perlindungan hewan dan tumbuhan agar tidak punah.
f. Tanjung
Tanjung
merupakan daratan yang menjorok ke laut. Tanjung kadang disebut dengan
istilah Ujung. Tanjung yang luas disebut semenanjung. Tanjung banyak
dimanfaatkan untuk membangun pelabuhan. Contoh tanjung di Indonesia
adalah Tanjung Perak (Surabaya-Jatim), Tanjung Priok (DKI Jakarta),
Tanjung Batu (Kalimantan Timur) dan Ujung Kulon (Jawa Barat).
g. Delta
Delta adalah daratan yang berada di tengah sungai. Biasanya di muara sungai. Muara sungai
merupakan pertemuan antara air sungai dan air laut. Contoh dari delta adalah Delta Sungai Benga-
wan Solo yang bermuara di Laut Jawa, dan Delta Sungai Mahakam di Kalimantan yang bermuara di
Selat Makasar
h. Pulau[4]
Pulau
adalah daratan yang dikelilingi oleh air. Di Indonesia terdapat
pulau-pulau besar dan beribu-ribu pulau kecil. Seperti Kalimantan,
Sumatera, Sulawesi, Irian, Jawa, dan beribu-ribu pulau kecil. Sedangkan
pulau yang dikelilingi danau, yaitu pulau Samosir di danau Toba.
i. Lembah[5]
Lembah
merupakan tanah rendah di kanan kiri sungai. Di kaki gunung juga
terdapat lembah. Lembahmembentang melalui dataran dan perbukitan. Lembah
dengan dinding (tebing) curam disebut ngarai. Ngarai terbentuk oleh
aliran sungai.
Daerah lembah tanahnya subur.
Jadi sungai cocok dijadikan areal pertanian. Daerah ini subur karena
dilewati aliran air. Biasanya dari daerah sekitarnya yang relatif lebih
tinggi. Lembah terbentuk secara bertahap. Kebanyakan karena erosi air
ketika mengalir dari daerah yang lebih tinggi di sekelilingnya.
Ukuran,
bentuk, dan penyebab terjadinya Lingkungan lembah bervariasi. Ada yang
terbentuk karena aliran air tetap. Bisa juga karena proses lain.
Misalnya karena tenggelamnya permukaan bumi yang retak, hingga berada di
bawah daerah di sekitarnya. Lembah ini disebut lembah retakan. Lembah
yang terbentuk oleh aliran air dan diperbesar oleh lelehan gletser, disebut lembah gletser.
2. Kenampakan Alam Wilayah Perairan
Wilayah
perairan merupakan bagian dari permukaan bumi yang tergenangi air.
Kenampakan alam yang termasuk wilayah perairan adalah sebagai berikut:
a. Sungai
Sungai adalah aliran air yang panjang yang berasal dari mata air dan bermuara atau berakhir di laut.
Manfaat sungai bagi masyarakat sekitar antara lain:
- untuk irigasi mengairi sawah,
- tempat memelihara ikan dengan menggunakan keramba,
- sebagai prasarana transportasi dan perdagangan/pasar terapung,
- dapat untuk pembangkit listrik.
b. Danau
Danau
adalah daratan yang cekung dan terisi oleh air. Pada umumnya genangan
air danau relatif luas. Berdasarkan cara terbentuknya ada dua macam,
yaitu danau buatan dan danau alam. Danau buatan adalah danau yang dibuat
oleh manusia dengan cara membendung aliran sungai. Danau buatan sering
disebut waduk.
Danau alam adalah danau yang
terbentuk oleh peristiwa alam, antara lain karena letusan gunung api,
gerakan kulit bumi, dan pelarutan batuan kapur oleh air hujan. Danau
yang berukuran relatif kecil disebut telaga, rawa, atau paya- paya.
Manfaat danau atau waduk antara lain:
- menampung air hujan sehingga bisa mengurangi banjir,
- pengairan sawah dan industri,
- tempat memelihara dan penangkapan ikan, dan
- untuk olahraga air dan rekreasi.
c. Laut
Laut
adalah genangan air yang sangat luas dan dalam. Kedalamannya mencapai
1.000 meter atau lebih. Sedangkan kedalaman laut tepi antara 0 meter
sampai 200 meter. Air laut rasanya asin karena mengandung garam. Di
dalam laut terdapat banyak kehidupan, antara lain tumbuhan laut, kerang,
dan berjenis-jenis ikan. Laut di Indonesia sangat luas, melebihi luas
daratannya. Dua per tiga (2/3) wilayah Indonesia berupa laut atau
perairan. Laut di Indonesia antara lain Laut Jawa, Laut Sulawesi, Laut
Flores, Laut Banda, Laut Buru, Laut Seram, dan sebagainya.Manfaat laut
bagi kehidupan manusia sangat banyak, antara lain:
- laut merupakan penyumbang terjadinya hujan dan pengatur iklim,
- air laut diolah menjadi garam, contohnya di Sumenep Madura,
-
dari dalam laut kita memperoleh berjenis-jenis ikan, kerang, dan rumput
laut yang dapat diolah menjadi makanan dan obat-obatan, serta
- laut juga dimanfaatkan untuk olahraga air, jalur transportasi, dan lain sebagainya.
d. Selat
Selat adalah laut sempit di antara dua pulau. Kedalamannya berkisar antara 200 meter sampai 1.000 meter.
Selat ada yang dibuat oleh manusia. Selat buatan disebut terusan atau
kanal. Manfaat selat antara lain sebagai jalur angkutan antarpulau. Alat
angkutanyang digunakan adalah kapal feri. Kapal ini termasuk kapal
penumpang. Contoh selat adalah Selat Sunda (antara pulau Jawa dan Pulau
Sumatera) dan selat Bali (antarapulau Jawa dan pulau Bali).
e. Teluk
Teluk
merupakan laut yang menjorok ke daratan. Teluk di Indonesia sangat
banyak. Teluk banyak dimanfaatkan untuk pelabuhan dan tempat wisata.
Contoh teluk di Indonesia adalah Teluk Penyu, Teluk Semarang, Teluk
Cendrawasih dan Teluk Bone.
f. Rawa.
Rawa
merupakan daerah yang digenangi air dengan tanahnya berlumpur. Rawa
biasanya terdapat di daerah pantai. Keberadaan rawa sangat penting yakni
mencegah dari kerusakan atau pencemaran lingkungan. Karena memiliki
manfaat yang besar, rawa harus dijaga kelestariannya.
g. Samudera
Samudra
adalah perairan yang luasnya melebihi luas laut. Kedalaman samudera
lebih dari 1.000 meter. Wilayah Indonesia diapit oleh dua samudra, yaitu
Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
Manfaat
dengan luasnya perairan di sekitar kita menyebabkan iklim yang
menguntungkan, yaitu tidak terlalu panas pada siang hari dan tidak
terlalu dingin pada malam hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar